TANDA SALIB
PEMBUKAAN
DOA PEMBUKAAN
Tuhan Yesus Kristus, Engkau menunjukkan kepada kami jalan kepada kemuliaan melalui penderitaan salib. Pada kesempatan ini kami berkumpul untuk merenungkan peristiwa sengsara-Mu dan mendengarkan pesan-pesan-Mu, mulai dari istana Pilatus sampai ke Bukit Golgota. Terangilah hati kami dengan cahaya Roh Kudus, agar di dalam permenungan ini kami terbantu untuk semakin mampu berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntutan iman seorang pengikut Kristus dalam hidup berumah tangga. Sebab Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.
Marilah kita renungkan
Yesus yang menjadi korban
karena cinta kasih-Nya
PERHENTIAN I
Kami menyembah sujud kepada-Mu, Kristus, serta memuji Engkau.
Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
Saat itu.....
Iri hati dan kecemburuan sosial telah membutakan mata hati orang-orang Yahudi yang melihat kehadiran Yesus sebagai ancaman keamanan bagi kelangsungan status hidup mereka. Dengan menghalalkan segala cara, mereka menyeret Yesus untuk diadili dan dijatuhi hukuman mati tanpa mempedulikan sedikit pun rasa keadilan. Pokoknya, Yesus harus disingkirkan, apa pun caranya. Kesenangan dan kepentingan politik pribadi dari Pilatus dan imam-imam Yahudi membentuk suatu konspirasi untuk sesegera mungkin melenyapkan Yesus dari muka bumi. Yesus menerima putusan berat sebelah ini dengan pasrah. Ia tahu, Allah Bapa akan membuat segalanya indah pada saatnya.
Salah satu perasaan negatif yang paling kuat dalam hubungan suami isteri adalah CEMBURU. Perasaan ini sangat manusiawi. Pria maupun wanita tidak luput darinya. Namun tidak jarang bentuk pengungkapannya sangat tidak rasional sehingga mengganggu kualitas hubungan dalam hidup bersama. Rasa cemburu yang destruktif menciptakan aneka imaginasi liar yang jauh dari kenyataan. Sejarah pengadilan tak adil atas Yesus terulang. Kita menghakimi suami atau isteri kita dengan pelbagai prasangka, tuduhan, dan vonis yang tak dapat dibela dan diganggu gugat. Mengapa setitik debu di mata pasangan kita amat kelihatan, sementara balok di depan mata tidak kita lihat??
Tuhan Yesus, maafkan kami. Karena kami sering menaruh prasangka yang membunuh cinta terhadap pasangan kami. Kami khilaf, sejenak lupa akan cinta kudus yang mempersatukan kami. Bila kami dilanda cemburu, tolonglah kami untuk mengungkapkannya dengan cara yang adil. Bila kami dicemburui, tabahkan hati dan sejukkan pikiran kami agar bijak mengelola rasa cemburu itu menjadi ungkapan cinta. Genggam tangan kami untuk berjalan bersama Engkau di jalan salib ini demi keutuhan perkawinan yang telah Engkau berkati.
Kasihanilah, Tuhan, kasihanilah kami.
Allah, ampunilah kami, orang berdosa.
Sri Yesus Penebus kami
dijatuhi hukum mati
agar umat-Nya hidup